Tips
Bagaimana Cara Menggunakan Sumpit
Bagi kalian yang mau pergi ke Korea
atau ke Jepang, sebaiknya jangan lupa hal yang satu ini.
Gimana cara ngegunain
sumpit yang benar., sudah tradisi disana makan menggunakan sumpit dan sendok.
Jadi sebelum pergi kesana kita harus belajar dulu nih cara makan pake sumpit.
Sebelum
itu, kita baca dulu sejarah sumpit diperkenalkan.
Berdasarkan
sejarah, sumpit diciptakan bangsa Tiongkok dan sudah dikenal di Tiongkok sejak
3.000 hingga 5.000 tahun yang lalu. Di dalam masyarakat Tionghoa, makan bersama
dianggap sebagai sarana mempererat tali persaudaraan dan kesempatan berkumpul
dengan sanak keluarga dan teman-teman, sehingga penggunaan alat makan yang
tajam harus dihindari.
Pada
zaman dulu, gading gajah sering digunakan untuk membuat sumpit mahal di
Tiongkok. Pengguna sumpit dari gading gajah adalah kalangan pejabat tinggi dan
orang berada. Sumpit dari perak pernah digunakan istana kaisar di Tiongkok
untuk mendeteksi racun yang mungkin dibubuhkan pada makanan. Sumpit akan
berubah warna akibat reaksi kimia jika makanan telah diberi racun. Pada abad
ke-6 atau abad ke-8 Masehi, sumpit sudah merupakan merupakan alat makan yang
umum bagi suku Uigur yang tinggal wilayah stepa Mongolia. Di Thailand, sumpit
hanya digunakan untuk makan mi dan sup setelah Raja Rama V memperkenalkan alat
makan dari barat di abad ke-19.
Panjang
sumpit berbeda-beda bergantung pada negara asal sumpit. Sumpit dari Tiongkok
biasanya lebih panjang dari sumpit Korea atau Jepang, dengan diameter bagian
pangkal dan bagian ujung yang hampir sama. Bagian ujung sumpit tidak dibuat
runcing agar tidak digunakan untuk menusuk makanan. Batang sumpit dari Tiongkok
lebih berbentuk segi empat panjang supaya tidak mudah tergelincir dari meja.
Plastik merupakan bahan pembuat sumpit yang populer di Tiongkok.
Sumpit
Korea umumnya terbuat dari bahan logam dan lebih ceper dibandingkan sumpit dari
Jepang dan Tiongkok. Sumpit dari Jepang sebagian besar terbuat dari kayu, lebih
pendek dibandingan sumpit dari Korea atau Tiongkok dan mempunyai ujung sumpit
yang langsing. Bagian ujung yang sangat langsing pada sumpit Jepang dimaksudkan
untuk mengangkat tulang dari daging sewaktu orang Jepang makan ikan. Bagian
ujung sumpit ada kalanya dibuat berulir agar makanan yang dijepit tidak jatuh.
Bambu
dan kayu merupakan bahan pembuat sumpit sekali pakai yang banyak disediakan di
restoran termasuk restoran-restoran di Indonesia. Waribashi (割箸 sumpit belah?) adalah sebutan
untuk sumpit sekali pakai asal Jepang berbentuk sepotong kayu ringan yang
diberi belahan di tengahnya tapi tidak dibelah sampai putus. Pemakai bisa
membelah sendiri waribashi menjadi sepasang sumpit yang siap digunakan. Waribashi
biasanya disediakan di restoran Jepang atau disisipkan sewaktu membeli paket
makanan yang disebut bentō. Di beberapa negara Asia Timur, sumpit yang
panjangnya sekitar satu setengah kali sumpit untuk makan dipakai untuk memasak
di dapur. Sumpit dapur digunakan untuk pekerjaan menumis dan menggoreng di
dalam minyak yang banyak. Tempura digoreng dengan menggunakan sumpit dapur
tebal dari kayu atau bahan logam.
Bagi
kalian yang mau pergi ke Korea atau ke Jepang, sebaiknya jangan lupa hal yang
satu ini. Gimana cara ngegunain sumpit yang benar., sudah tradisi disana makan
menggunakan sumpit dan sendok. Jadi sebelum pergi kesana kita harus belajar
dulu nih cara makan pake sumpit. Sebelum itu, kita baca dulu sejarah sumpit diperkenalkan.
Cara memegang sumpit
Sumpit
bisa dipegang dengan tangan kiri atau tangan kanan tergantung pada kebiasaan
orang.
- Batang sumpit pertama dipegang seperti memegang pensil yang dijepit di antara ibu jari, telunjuk, dan jari tengah.
- Batang sumpit kedua diletakkan di antara jari tengah dan jari manis.
- Pastikan kedua batang sumpit dalam keadaan sejajar.
- Posisi kedua batang sumpit bisa dianggap benar jika bisa batang sumpit pertama bisa melakukan gerakan ke atas dan ke bawah secara berulang-ulang, sementara batang sumpit kedua dalam keadaan diam. sumpit korea sumpit jepang
Di
sebagian besar negara-negara Asia Timur, sumpit juga bukan satu-satunya alat
makan yang ada di atas meja. Di Tiongkok dan Korea misalnya, sumpit digunakan
bersama-sama dengan sendok dan sendok bebek. Dalam menikmati masakan Jepang,
orang Jepang biasanya hanya memerlukan sumpit sebagai satu-satunya alat makan,
walaupun sendok dan alat makan lainnya juga digunakan sesuai dengan makanan
yang dihidangkan.
Etiket
Secara
garis besar etiket penggunaan sumpit berlaku di semua negara walaupun ada
perbedaan di sana-sini bergantung pada negara dan daerahnya.
- Sumpit biasanya tidak ikut diayun-ayunkan bersama gerakan tangan ketika sedang berbicara, dipukul-pukulkan ke meja atau digunakan untuk mendorong piring dan mangkok.
- Sumpit biasanya tidak dipakai untuk memilih-milih apalagi mengacak-acak makanan di piring lauk, dan makanan dilarang dikembalikan lagi kalau sudah diambil.
- Sumpit biasanya tidak digunakan untuk menusuk makanan seperti ketika menggunakan garpu, walaupun boleh saja digunakan untuk membelah sayur-sayuran atau kimchi yang masih berukuran besar.
- Sumpit biasanya tidak diletakkan begitu saja di atas meja, melainkan di atas serbet, di atas sandaran sumpit atau di atas mangkok.
- Di Tiongkok dan Jepang, sumpit dipegang di bagian tengah dan digunakan secara terbalik (bagian pangkal sumpit dijadikan bagian ujung sumpit) sewaktu memindahkan makanan dari piring makanan ke mangkuk nasi tapi bukan ke mulut. Di Korea cara memindahkan makanan dengan bagian pangkal sumpit justru dianggap tidak higienis.
- Mangkuk nasi boleh-boleh saja diangkat sampai ke depan mulut, tapi di Korea mangkok nasi harus tetap berada di atas meja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar